Friday 6 May 2016


A.           Asas Wawasan Nusantara
Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati , dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa indonesia ( suku/golongan ) terhadap kesepakatan ( commitment) bersama.Asas wasantara terdiri dari :
1.      Kepentingan/ tujuan yang sama
2.      Keadilan
3.      Kejujuran
4.      Solidaritas
5.      Kerja sama
6.      Kesetiaan terhadap kesepakatan
Dengan latar belakang budaya,sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis,maka arah pandang wawasan nusantara meliputi :
1.      Kedalam
Bangsa indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dam mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
Tujuannya adalah menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
2.      Keluar
Bangsa indonesia dalam semua aspek kehidupan internasional harus berussaha untuk mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek kehidupan baik politik,ekonomi,sosial budaya,pertahanan keamanan demi tercapainya tujuan nasional.
Tujuannya adalah menjamin kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.
       B.     Kedudukan Wawasan Nusantara
           Wawasan nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
Wawasan nusantara dalam paradigma nasioanal dapat dilihat dari hirarkhi paradigma nasional sbb :
-          Pancasila ( dasar negara )     →  Landasan Idil
-          UUD 1945 ( konstitusi negara ) → landasan kontistusional
-          Wasantara ( visi bangsa ) → Landasan visional
-          Ketahan nasional ( konsepsi bangsa ) → Landasan konsepsional
-          GBHN ( kebijaksanaan dasar bangsa) → Landasan operasional
       C.     Tantangan Implementasi Wasantara
1.      Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan buttom-up palanning,sedang untuk negara berkembang dengan top down palnning karena adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN.
2.      Dunia tanpa batas
a.       Perkembangan IPTEK
Mempengaruhi pola fikir ,pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam aspek kehidupan.
3.      Era baru kapitalisme
a.       Sloan dan Zuraker
Dalam bukunya “Dictionary of economics” menyatakan kapitaslime adalah suatu sistem ekonomi yang didasarka atas macam-macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri.
4.      Kesadaran warga negara
a.       Pandangan indonesia tentang hak dan kewajiban
Menusia indonesia mempunyai kedudukan ,hak dan kewajiban yang sama .hak dan kewajiban dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan .
b.      Kesadaran bela negara
Dama mengisi kemerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi keterbelakangan,kemiskinan,kesenjangan sosial,memberantas KKN,mengusai IPTEK ,meningkatkan kualitas SDM,transparan dan memelihara persatuan.

           D.       Keberhasilan Implementasi wasantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
1.      Mengerti,memahami,menghayati tentang hak dan kewajiban warga negara serta hubungan warga negara dengan negara,sehingga sadar sebagai bangsa indonesia.
2.      Mengerti,memahami,menghayati tentang bangsa yang telah  menegara bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.


Referensi
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36



           A.    Unsur Dasar Wawasan Nusantara
1.      Wadah ( Contour )
Wadah kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara meliputi seluruh wilayah indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya. Bangsa indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah  berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra struktur politik .
2.      Isi ( Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
3.      Tata Laku ( Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara terdiri dari :
-          Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa,semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia
-          Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan,perbuatan dan perilaku dari bangsa indonesia.

          B.     Hakekat Wawasan Nusantara 
                Adalah keutuhan nusantara /nasional dalam pengertian : cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional .
   Berarti setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalm lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga negara.

Referensi
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
       




        A.    Latar belakang Wawasan Nusantara
          Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman memerlukan suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu guna memelihara keutuhan negaranya
   Suatu bangsa dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya,yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait mengait antara filosofi bangsa ,idiologi,aspirasi dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat ,budaya dan tradisi ,keadaan alam dan wilayah serta pengalaman sejarah
         Kata wawasan berasal dari bahasa jawa yaitu wawas  ( mawas ) yang artinya melihat atau memandang ,jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat 
        Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus                             diperhatikan oleh suatu bangsa :
1.      Bumi / ruang dimana bangsa itu hidup
2.      Jiwa,tekad dan semangat manusia / rakyat
3.      Lingkungan
      Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya eksistensinya yang serta terhubung ( interaksi dan interelasi ) serta pembangunannya didalam bernegara di tengah-tengah lingkungan baik nasional,regional maupun global.

       B.     Pengertian Wawasan Nusantara
Menurut Para Ahli :
1.    Prof.Dr.Wan Usman
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
2.      Kelompok Kerja LEMHANAS 1999
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional .
Sedangkan pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar wawasan nusantara sebagai geopolitik bangsa indonesia adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional .
Landasan Wawasan Nusantara  
Idiil                  →  Pancasila
Konstitusional  →  UUD 1945

      C.     Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir,pola sikap dan pola tindak yang                 senantiasa mendahulukan kepentingan negara .
a.       Implementasi dalam kehidupan politik adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara      yang sehat dan dinamis , mewujudkan pemerintahan yang kuat , aspiratif dan dipercaya.
b.       Implementasi kehidupan ekonomi , adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar  menjamin pemenuhan dan peningkata kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata  dan adil.
c.       Implementasi dalam kehidupan sosial budaya adalah menciptakan sikap batiiah dan lahiriah  yang mengakui menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan  yang hidup disekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.
d.      Implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
Sosisalisasi wawasan nusantara
1.      Menurut sifat/cara penyampaian
a.       Langsung  →  ceramah,diskusi,tatap muka
b.      Tidak langsung → media massa
2.      Menurut metode penyampaian  
a.       Ketauladan
b.      Edukasi
c.       Komunikasi
d.      Integrasi

Referensi
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36



A.           Wawasan Nasional
Wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh negara yang bersangkutan .
1.      Paham-paham kekuasaan
a.       Machiavelli ( abad XVII )
Dengan buku judulnya “ The Prince “ dikatakan sebuah negara itu akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil :
1.      Dalam merebut dan mempertehankan kekuasaan segala cara dihalalkan .
2.      Untuk menjaga kekuasan rezim,politik adu domba  ( devide et empire ) adalah sah
3.      Dalam dunia politik yang kuat dan pasti dapat beratahan dan menang
b.      Napoleon Bonaparte ( abad XVIII)
Perang dimasa depan merupakan perang total yaitu perang yang mengerahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional.
c.       Jendral clausewitz ( abad XVIII)
Menurut Jendral clausewitz perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain.Buat dia perang sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
d.      Fuerback dan Hegel ( abad XVII )
Paham materialisme fuerback dan teori sintetis hegel menimbulkanaliran kapitalisme dan komunisme.Menurut mereka keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonominya,terutama diukur dengan seberapa banyak emas yang dimiliki oleh negara itu .
e.       Lenin ( abad XIX )
Memodifikasi teori clausewitz dan teori ini diikuti oleh Mao Zhe Dong perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan .
f.       Lucian W.Pye dan Sidney
Tahun 1972 dalam bukunya Political Cultural dan Politik development dinyatakan bahwa kemantapan suatu sistem politik hanya dapat dicapai apabila berakar pada kebudayaan politik bangsa yang bersangkutan.
2.      Teori –teori geopolitik ( ilmu bumi politik )
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi.Teori ini banyak dikemukakan para sajarna seperti :


a.       Federitch Ratzel
1.      Pertumbuhan negara dapat dianalogikan (disamakan/mirip ) dengan pertumbuhan organisme ( makhluk hidup ) yang memerlukan ruang hidup , melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati.
2.      Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan.
3.      Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam .Hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup terus dan langsung.
4.      Semakin tinggi budaya bangsa semaakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya alam.apabila tidak terpenuhi maka banga tsb akan mencari pemenuhan kebutuhan kekayaan alam di luar wilayahnya ( ekspansi )
Ajaran Ratzel menimbulkan dua aliran :
-          Menitik beratkan kekuatan darat
-          Menitik beratkan kekuatan laut
b.      Sir walter releigh dan alferd thyer mahan ( konsep wawasan bahari )
Barang siap menguasai lautan akan meguasai perdagangan . menguasai perdagangan berarti menguasai kekayaan dunia sehingga pada akhirnya menguasai dunia.
c.       Nicholas J.Spykman
Teori daerah batas ( rimland ) yaitu teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat ,laut,udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluan dan kondisi suatu negara.      
3.      Wawasan nasional indonesia
Wawasan nasional indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dipakai negara indonesia .
a.       Paham kekuasaan indonesia
Bangsa indonesia yang berfalsafah dan berideologi pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan :
“ bangsa indonesia cinta damai ,akan tetapi lebih cinta kemerdekaan “


b.      Geopolitik indonesia

Indonesia menganut paham negara kepulauan berdasarkan ARCHIPELAGO CONCEPT  yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai tanah air dan ini disebut negara kepuauan. 

Referensi
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36