Sudah bukan rahasia lagi bahwa
sekarang ini bahwa lampu LED jauh lebih baik dari lampu Neon. Tapi apakah itu
benar? dan bagaimana sebenarnya ukuran penggunaan lampu LED yang baik? Hal ini
mungkin jadi pertanyaan anda dan termasuk saya yang sebenarnya ingin beralih
menggunakan lampu LED namun belum begitu paham tentang lampu ini. Nah disini
saya mengumpulkan informasi tentang lampu LED yang mungkin bisa membantu
mengerti cara kerjanya.
Dahulu awalnya kita menggunakan
lampu pijar atau yang biasa disebut dengan lampu Incandescent. Secara
fakta ternyata lampu pijar ini memakan banyak energi listrik dan sangat boros.
Oleh sebab itu beberapa produsen mulai mengurangi produksi lampu tersebut dan
berusaha menemukan produk yang lebih hemat.
Kemudian munculah Pilihan para lampu
Flourescent (lampu neon). Memang secara efektifitas, lampu neon menghasilkan
intensitas cahaya yang lebih terang dengan listrik kecil. Penggunaan lampu
jenis neon ini berjaya cukup lama, sampai pada akhir-akhir ini produsen
mulai melirik produk baru yang dianggap lebih ramah lingkungan dari pada lampu
neon tersebut. Produk itu adalah lampu LED. Berbeda dengan neon yang tabungnya
diisi gas, LED jauh lebih ramah lingkungan dan memiliki ketahanan lebih lama.
Sekarang ini lampu LED mulai banyak dijual di
supermarket-supermarket. Yang menarik dari produk ini adalah para produsen
lampu memberi pernyataan bahwa lampu ini mampu bertahan hingga 15 tahun
lebih, bahkan salah satu produsen bernama Osr*m berkata mampu bertahan sampai
25 tahun. Wow lama yah. Jika kamu punya anak, maka lampu tersebut akan mati
kalau anak sudah akan tamat sekolah. he-he.
Perbandingan watt lampu LED dan lampu NEON :
Lampu
LED Lampu
NEON
Dari hasil baca kaskus,
ada informasi menarik perihal perbandingan antara lampu neon dan lampu LED.
Sebagai perbandingan bahwa LED dengan watt kecil 9.6 watt dapat
menghasilkan cahaya setara lampu Neon 13.6 watt.
Untuk lebih jelas mengenai perbandingan nilai watt ini mari simak info:
1. Lampu LED, Color Temperature (kelvin, K) = 6500k (cool daylight /
Putih)
Watt (w) : Ligth Output/lumen (lm)
4w = 350lm
7w = 600lm
9w = 806lm
12.5w = 1055lm
14w = 1400lm
4w = 350lm
7w = 600lm
9w = 806lm
12.5w = 1055lm
14w = 1400lm
2. Lampu Fluorescent (NEON), Standard, Batang Dua
Color Temperature (kelvin, K) = 6500k (cool daylight / Putih
Color Temperature (kelvin, K) = 6500k (cool daylight / Putih
Watt (w) : Ligth Output/lumen (lm)
5w = 235lm
8w = 430lm
11w = 620lm
14w = 810lm
8w = 430lm
11w = 620lm
14w = 810lm
Nah dari pengetahuan diatas kita bisa menghitung berapa watt yang kita
butuhkan untuk mengganti lampu Neon dengan lampu LED. Contoh sederhananya
adalah : Jika biasanya ruang kamar tidur kita menggunakan Lampu neon
14w maka untuk mengganti ke Lampu LED kita bisa gunakan Lampu LED 9watt atau
12.5watt. Hemat secara watt ?
Berikut beberapa fakta yang muncul oleh penggunaan lampu LED adalah :
·
Lampu LED 7 watt lebih terang dari pada lampu CFL 8 watt. Mungkin setara
dengan CFL 10watt.
·
Lampu LED 10 watt lebih terang dari pada lampu CFL 12 watt. Mungkin setara
dengan CFL 14 watt.
·
Lampu LED lebih adem dari pada lampu CFL.
Tabel Lampu LED dengan Lampu Neon ( Fluorescent)
Lalu, Berapa harga lampu LED ?
Nah ini dia, harga bohlam lampu LED Philips 9.5watt (Rp 85.000,-) itu sekitar
2.5 kali daribohlam Philips Neon 15w (Rp 37.000,-) Itu pun waktu diskon LED
nya.
Memang sih lampu LED jauh lebih mahal dibanding lampu Neon, namun jika
dilihat dari daya tahan dan kehematannya maka Lampu LED ini perlu digunakan.
Penggunaan selama 3 tahun lampu LED bandingkan dengan yang hanya 1 tahun untuk
bohlam neon dengan merek yang sama. Artinya sama saja kita akan mengganti
3 buah lampu neon selama 1 kali ganti lampu LED. Sama saja tho bro?
Secara hitungan harga kita cukup beli 1 bohlam LED (Rp. 85.000,-)
untuk 3 tahun dibanding pengeluaran 3 bohlam Neon (3 x 37.000 = Rp 117.000,-).
Hemat Rp 32.000,- / lampu / 3 tahun.
sumber :
kaskus (link ter-embed pada article)
0 comments :
Post a Comment