Saturday 17 December 2016

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa, sehingga panas sepanjang tahun dan hanya terdapat 2 musim saja yaitu musim kemarau (panas) dan musim hujan (dingin). Pada saat musim kemarau, panas terik matahari sangat lebih terasa dan lebih cepat mengalami kehausan. Saat musim panas, suhu udara di rumah pun mengalami kenaikan sehingga menimbulkan panas. Oleh karena itu, orang-orang perlu sebuah alat bantu agar tetap menjaga suhu udara di rumah terasa lebih sejuk/dingin dan nyaman, diantaranya yaitu AC, kipas angin,dan lainnya.



Banyak orang memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana menjaga suhu udara tetap sejuk dan mengalahkan panas ketika berada dalam rumah. Ada 2 cara utama agar udara menjadi lebih sejuk, yaitu menggunakan kipas angin atau air conditioning (AC)/penyejuk ruangan. Mari kita lihat perbandingan daripada kedua alat tersebut bila ditinjau dari segi fungsi mendinginkan ruangan, kemanfaatan, efisien.


I. Air Conditioning (AC) / Penyejuk Ruangan


Cara kerja Air Conditioning sederhana, menggunakan pendingin untuk menurunkan suhu dalam ruangan (rumah) dengan proses yang disebut ‘Phase Conversion (Konversi Fase)’. Ini berarti bahwa ketika cairan berubah/konversi menjadi gas  maka itu akan menyerap panas. Panas ini akan mengalir diatas hawa dingin, tekanan rendah kumparan evaporator. Hal tersebut akan memberikan udara dingin yang sejuk untuk dapat didistribusikan di sekitar ruangan oleh kipas AC dan setiap udara panas yang tidak diinginkan terhalau eksternal dari unit pendingin udara di luar.

II.  Kipas Angin

Tidak seperti AC, kipas angin tidak menurunkan suhu di dalam kamar. Peran kipas angin sangat sederhana, yaitu untuk hanya menerbangkan panas yang mengelilingi tubuh Anda. Seperti yang tampak pada gambar, kipas angin meniup panas yang mengelilingi tubuh Anda, sehingga proses pendinginan alami tubuh Anda dapat bekerja lebih efisien dan alami.


A. Keuntungan dan Kekurangan dari Kipas Angin dan AC


Air Conditioning (AC)
Keuntungan :
Kekurangan :
1. Mempertahankan suhu ruang pada suhu tertentu
1. Berbiaya dan mahal
2. Sejuk dan nyaman selama musim panas
2. Mengeringkan udara, menghilangkan kelembaban dari kulit dapat menyebabkan gatal dan iritasi
3. Menghilangkan kelembaban dari udara
3. Mencegah orang dari aklimatisasi (penyesuaian) terhadap panas
4. Mendinginkan seluruh ruangan dan tidak hanya efek aliran angin yang kipas angin berikan
4. Tidak efisien di ruang terbuka


Kipas Angin
Keuntungan :
Kekurangan :
1. Lebih murah untuk menjalankan, hanya menggunakan % kecil listrik dibandingkan dengan AC
1. Tidak menurunkan suhu
2. Tidak kering udara
2. Tidak mengalir ke seluruh ruangan, hanya beberapa persen dari ruangan.
3. Lebih efisien memindahkan aliran udara dan lebih efisien dalam ruang terbuka
3. Hanya meniup panas menjauh dari tubuh
4. Orang masih bisa membiasakan diri untuk aklimatisasi panas
4. Memerlukan beberapa kipas angin


III. PERHITUNGAN BIAYA
     A.  Perhitungan  AC



Sebelum menghitung biaya ac kita harus tau terlebih dahulu sistem penghitungan yang di terapkan oleh PLN, kurang lebih seperti ini.

Cara menghitung biaya listrik pln.
Daya listrik(Kwh) x lama penggunaan(jam) x biaya (Rp)
* Daya listrik
Contoh lampu 100 watt = 100/1000 = 0.1 Kwh
* Lama penggunaan
Contoh agan menyalakan lampu jam 6 sore dan di matikan jam 5 pagi
maka penggunaannya yaitu 11 jam
* Biaya
Tarif yang di terapkan pln untuk konsumsi listrik.

Melalui situs resminya, PLN merilis daftar tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga yang berlaku mulai 1 Oktober 2013:

1. Pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA: tarif listrik tidak naik, yakni Rp415 per kilowatt-hour (kWh).

2. Pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA: tarif listrik tidak naik, yakni Rp605 per kWh.

3. Pelanggan rumah tangga 1.300 VA: tarif listrik naik dari Rp928 per kWh menjadi Rp979 per kWh.

4. Pelanggan rumah tangga 2.200 VA: tarif listrik naik dari Rp947 per kWh menjadi Rp1.004 per kWh.

5. Pelanggan rumah tangga 3.500 VA-5.500 VA: tarif listrik naik dari Rp1.075 per kWh menjadi Rp1.145 per kWh.

6. Pelanggan listrik 6.600 VA ke atas: tarif listrik naik dari Rp1.347 per kWh menjadi Rp1.352 per kWh.

Setelah kita tau cara menghitung biaya listrik pln, mari kita menuju untuk menghitung biaya konsumsi AC.
Kita tau kalau AC menggunakan patokan kapasitas PK = Paar de Kraft.
Biasanya AC tersedia dari kapasitas 1/2PK, 3/4PK, 1PK, 1.5PK, 2PK,2.5PK ,3PK dan 5PK
Untuk 1PK memiliki standar konsumsi listrik sebesar 750 watt.

Mari kita mulai hitung.
Seumpama rumah kita memiliki daya listrik 1300VA, dan kamar kita berukuran 3x3m(menggunakan AC kapasitas 1/2PK). Kita menggunakan AC tersebut 5 jam dalam 1 hari.
Berarti :
1/2PK(750/2watt) / 1000 X 1 jam X Rp. 979
= 375 / 1000 X 1 x 979
= 0.375 X 1 X 979
= 0.375 X 979
= 367.125
= Rp 367 / jam (dibulatkan)
biaya pemakaian dalam 1 jam adalah Rp. 367

5 jam X Rp 367 X 30
= 5 X 367 X 30
= 1.835 X 30
= 55.050
biaya pemakaian dalam satu bulan Rp. 55.050

B.  Perhitungan Kipas Angin

Kipas angin berdaya 45 Watt yang digunakan rata-rata selama 8 jam sehari. Maka, biaya pemakaian dayanya menjadi 

pemakaian per hari :
= ((45 Watt ÷ 1000) x 8 jam) x Rp. 864,2,-
= (0,045 kwh x 8 jam) x Rp. 864,2,-
= 0,36 kwh x Rp. 864,2,-
= Rp. 311,11,-

pemakaian sebulan :
= Rp. 311,11,- x 30
= Rp. 9.333,3,-

Sumber :

Sunday 4 December 2016



Sudah bukan rahasia lagi bahwa sekarang ini bahwa lampu LED jauh lebih baik dari lampu Neon. Tapi apakah itu benar? dan bagaimana sebenarnya ukuran penggunaan lampu LED yang baik? Hal ini mungkin jadi pertanyaan anda dan termasuk saya yang sebenarnya ingin beralih menggunakan lampu LED namun belum begitu paham tentang lampu ini. Nah disini saya mengumpulkan informasi tentang lampu LED yang mungkin bisa membantu mengerti cara kerjanya.

Dahulu awalnya kita menggunakan lampu pijar atau yang biasa disebut dengan lampu Incandescent. Secara fakta ternyata lampu pijar ini memakan banyak energi listrik dan sangat boros. Oleh sebab itu beberapa produsen mulai mengurangi produksi lampu tersebut dan berusaha menemukan produk yang lebih hemat.

Kemudian munculah Pilihan para lampu Flourescent (lampu neon). Memang secara efektifitas, lampu neon menghasilkan intensitas cahaya yang lebih terang dengan listrik kecil. Penggunaan lampu jenis neon ini berjaya cukup lama, sampai pada akhir-akhir ini produsen mulai melirik produk baru yang dianggap lebih ramah lingkungan dari pada lampu neon tersebut. Produk itu adalah lampu LED. Berbeda dengan neon yang tabungnya diisi gas, LED jauh lebih ramah lingkungan dan memiliki ketahanan lebih lama.

Sekarang ini lampu LED mulai banyak dijual di supermarket-supermarket. Yang menarik dari produk ini adalah para produsen lampu memberi pernyataan bahwa lampu ini mampu bertahan hingga 15 tahun lebih, bahkan salah satu produsen bernama Osr*m berkata mampu bertahan sampai 25 tahun. Wow lama yah. Jika kamu punya anak, maka lampu tersebut akan mati kalau anak sudah akan tamat sekolah. he-he.
Perbandingan watt lampu LED dan lampu NEON :
       
       VS



             Lampu LED                                                              Lampu NEON
Dari hasil baca kaskus, ada informasi menarik perihal perbandingan antara lampu neon dan lampu LED. Sebagai perbandingan bahwa LED dengan watt kecil 9.6 watt dapat menghasilkan cahaya setara lampu Neon 13.6 watt.
Untuk lebih jelas mengenai perbandingan nilai watt ini mari simak info:


1.   Lampu LED, Color Temperature (kelvin, K) = 6500k (cool daylight / Putih)
      Watt (w) : Ligth Output/lumen (lm)
       4w      = 350lm
       7w      = 600lm
       9w      = 806lm
       12.5w = 1055lm
       14w    = 1400lm

2.  Lampu Fluorescent (NEON), Standard, Batang Dua
     Color Temperature (kelvin, K) = 6500k (cool daylight / Putih
     Watt (w) : Ligth Output/lumen (lm)
     5w  = 235lm
     8w  = 430lm
    11w = 620lm
    14w = 810lm

Nah dari pengetahuan diatas kita bisa menghitung berapa watt yang kita butuhkan untuk mengganti lampu Neon dengan lampu LED. Contoh sederhananya adalah : Jika biasanya ruang kamar tidur kita menggunakan Lampu neon 14w maka untuk mengganti ke Lampu LED kita bisa gunakan Lampu LED 9watt atau 12.5watt. Hemat secara watt ?
Berikut beberapa fakta yang muncul oleh penggunaan lampu LED adalah :
·         Lampu LED 7 watt lebih terang dari pada lampu CFL 8 watt. Mungkin setara dengan CFL 10watt.
·         Lampu LED 10 watt lebih terang dari pada lampu CFL 12 watt. Mungkin setara dengan CFL 14 watt.
·         Lampu LED lebih adem dari pada lampu CFL.

Tabel Lampu LED dengan Lampu Neon ( Fluorescent)

Lalu, Berapa harga lampu LED ?
Nah ini dia, harga bohlam lampu LED Philips 9.5watt (Rp 85.000,-) itu sekitar 2.5 kali daribohlam Philips Neon 15w (Rp 37.000,-) Itu pun waktu diskon LED nya.
Memang sih lampu LED jauh lebih mahal dibanding lampu Neon, namun jika dilihat dari daya tahan dan kehematannya maka Lampu LED ini perlu digunakan. Penggunaan selama 3 tahun lampu LED bandingkan dengan yang hanya 1 tahun untuk bohlam neon dengan merek yang sama.  Artinya sama saja kita akan mengganti 3 buah lampu neon selama 1 kali ganti lampu LED. Sama saja tho bro?
Secara hitungan harga kita cukup beli 1 bohlam LED (Rp. 85.000,-) untuk 3 tahun dibanding pengeluaran 3 bohlam Neon (3 x 37.000 = Rp 117.000,-). Hemat Rp 32.000,- / lampu / 3 tahun.

sumber :

kaskus (link ter-embed pada article)

Monday 7 November 2016


Pemilihan Kaca film yang baik akan bermanfaat untuk pengguna kendaraan roda empat agar nyaman dalam berkendara , fungsi utama dari kaca film adalah mengurangi cahaya matahari yang masuk sehingga tidak terlalu silau atau panas, lalu ada juga untuk menjaga privasi, meningkatkan keamanan juga sebagai fungsi kaca film.Pada tulisan kali ini untuk menambah pengetahuan kepada pengguna kendaraan roda empat mengenai jenis Kaca Film apa yang bagus untuk menahan panas dari sinar matahari agar lebih nayama dalam berkendara.


Pengertian Kaca Film
Kaca film di kendaraan berguna untuk mengurangi radiasi ultra violet, infra merah, dan panas masuk ke dalam mobil. Radiasi IM, UV dalam jangka waktu yang lama akan berbahaya untuk kesehatan kulit kita dan daya tahan interior kendaraan seperti dashboard, jok mobil dan lainnya
Ada beberapa istilah yang harus kita perhatikan antara lain
  1. Visible Ligth Transmission, yaitu kemampuan kaca film untuk meneruskan cahaya kedalam atau keluar mobil. Ini yang sering disebut dengan "kaca film nya berapa persen??". Tapi bilangan VLT terbalik dengan istilah yang sering anda dengar. 80% VLT berarti dapat meneruskan cahaya sebanyak 80%. Dengan catatan, cahaya yang masuk akan semakin terang itu bila dilihat oleh mata dari dalam kabin, bukan dari luar mobil. Contoh kaca film Masterpiece Ice Yuki 50 dengan VLT 53%. Artinya cahaya yang masuk ke dalam kabin sebesar 53%. Atau, produk 3M Crystalline 40 ber-VLT 39% yang berarti cahaya yang masuk 39%
  2. Visible Light Absorbed, adalah prosentasi dari cahaya yang dapat diserap oleh kaca film tersebut
  3. Visible Light Reflected, adalah prosentasi dari cahaya yang dapat dipantulkan oleh kaca film tersebut

  1. Infrared Rejection

    Infrared (inframerah) secara umum adalah radiasi elektomagnetik yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. “Karakternya punya efek panas tapi tidak memiliki daya tembus sebaik UV (Ultraviolet),” terang Iwan Wredha Pratama, Technical Service Engineer PT 3M Indonesia, pemegang merek kaca film 3M. Efek ke tubuh manusia akan terasa panas di kulit. 
  5. TSER

      TSER (Total Solar Energy Rejected) atau kemampuan total menolak ketiga faktor (VLT, Infra red dan           Ultra violet rejection) di atas. Tingkat kemampuannya juga ditunjukkan dalam satuan persen.



Berikut Produk Kaca Film :



1. Kaca Film 3M

Kaca film yang terkenal adalah merk 3M loh, dan kaca film 3M ini juga mempunyai banyak jenisnya yang perlu kamu ketahui loh, jenis-jenisnya antara lain: 
·           Kaca film 3M black beauty, kaca film yang sering dipakai. kaca film yang dapat menolak panas hingga 75%, oh iya tetapi setiap persentasenya beda tolak panas. 3M Black Beauty 80% menolak panas hingga 75% sedangakn 3m Black Beauty 60% menolak panas hingga 65%. sedakan kaca film 3M black Beauty 40% menolak panas mencapai 50%.  kaca film termasuk kaca film dengan harga yang murah tetapi kualitasnya yang baik.
·           Kaca film 3M crystalline ini memiliki warna hitam merah, kaca film ini dapat menolak panas sampai 99% tetapi kaca film ini hanya buat depan saja ya karena kaca film ini hanya memiliki kegelapan 20% dan 40% saja.


Catatan :
·         VLT          :  Yang berwarna biru digunakan untuk kaca depan
·         TSER        :  Total Solar Energy Rejected – Spec tolak panas KF tertinggi
·         N/A           :  Not Available tidak ada spesifikasi 




2. Solar gard
Solar Gard merupakan kaca film satu-satunya di dunia yang mendeklarasi Produk Lingkungan (EDP) loh yang secara ilmiah membuktikan dengan mulai dari pembuatan pemakaian hingga produk dimusnahkannya mempunyai dampak positif kepada lingkungan hidup.

Selain ramah lingkungan Kaca film solar gard juga dapat memberi perlindungan pada kulit loh. Para ahli kesehatan juga mengungkapkan bahwa manusia yang terpapar sinar ultraviolet yang berlebihan bisa mengalami kanker kulit, katarak sampai penurunan kekebalan tubuh. 

Solar Gard sendiri memiliki Sun Protector Factor (SPF) =285 yang artinya mampu menjaga kulit kamu selama 48 jam. Solar gard sendiri Tersedia dalam dua varian loh yaitu LX70 dan LX40, hal ini tergantung pada jenis mobilnya, dengan Harga sekitar Rp 2 jutaan.


Catatan :
·         VLT          :  Yang berwarna biru digunakan untuk kaca depan
·         TSER        :  Total Solar Energy Rejected – Spec tolak panas KF tertinggi
·         N/A           :  Not Available tidak ada spesifikasi


Daftar Harga Kaca Film 3M dan Solar Gard


Referensi :

Sunday 16 October 2016

Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat , seiring juga perkembangan teknologi yang makin canggih yang dikembangkan terus menerus hingga mencapai titik kemaksimalan dari produk tersebut dan mungkin kita dapat mengalami kesulitan ketika memahami perbedaan mobil VVT-i dan EFI saat hendak membeli mobil. Masalahnya, ketika memilih kendaraan roda empat yang pas untuk digunakan sehari-hari anda tidak hanya harus memutuskan mengenai masalah selera gaya, desain, warna maupun harga namun juga harus mengerti mengenai jenis mobil tersebut. Nah, untuk mempermudah anda memahami perbedaan dari kedua jenis teknologi mobil tersebut anda harus memahami pengertian dari masing-masing jenis terlebih dahulu.

Tujuan
Agar masyarakat dapat mengetahui perbedaan mesin VVTI dengan EFI

A.      Mesin VVTI

Teknologi mesin VVT-i yang merupakan singkatan dari Variable Valve Timing with Intelligence merupakan salah satu jenis inovasi mesin pada mobil yang telah banyak digunakan oleh manufaktur mobil asal Jepang, sejak diluncurkan ke publik pada tahun 1966.
Hingga saat ini, teknologi VVT-i masih menjadi salah satu pilihan populer bagi mobil keluarga maupun jenis city car. Hal tersebut dikarenakan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh mesin VVT-i yakni kemampuannya dalam menghasilkan buangan bahan bakar yang cenderung ramah lingkungan, penggunaan bahan bakar yang lebih hemat dan juga menghasilkan tenaga yang lebih optimal. Tenaga yang optimal tersebut diakibatkan oleh proses pembakaran yang cenderung lebih efektif karena didukung oleh adanya sistem katup elektronik, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih maksimal di setiap putaran mesin.
Cara kerja mesin VVT-i sebenarnya tidak terlalu rumit, teknologi ini sangat unggul dalamvalve timing atau perhitungan waktu terbuka dan tertutupnya katup, kecepatan mesin, masuknya volume udara dan juga posisi dari akselerator dan temperatur air akan disesuaikan oleh ECU atau Electronic Control Unit. Respon koreksi yang bertujuan untuk mengoptimalkan target dari valve timing akan ditandai oleh sinyal yang diberikan oleh crankshaft atau crankshaft.

Kelebihan VVTI
1. Irit
2. Ramah Lingkungan
3. Menghasilkan tenaga yang optimal

Kelemahan VVTI
1. Tidak sembarangan Service dibengkel

B.       Mesin EFI

Dalam mobil EFI atau Electronic Fuel Injection, sistem utama dari cara kerja injeksinya dibagi dalam tiga bagian dominan yakni sistem kontrol elektronik, sistem bahan bakar dan juga sistem induksi udara.
Sebenarnya kedua teknologi mesin mobil tersebut tidak banyak berbeda, dua-duanya sama-sama menggunakan sistem injeksi yang mengandalkan kontrol elektronik yang bertujuan untuk mengoptimalkan tenaga mesin yang dihasilkan. Hanya saja, VVT-i yang muncul belakangan setelah EFI banyak disebut-sebut sebagai penyempurnaan dari teknologi EFI itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat kelemahan dalam teknologi EFI yang titik pembakarannya masih perlu pengaturan setiap beberapa waktu.
Kelebihan EFI
1. Emisi gas buang rendah
2.Daya lebih besar
3.Hemat bahan bakar

Kelemahan EFI
1.Sensitif kelistrikan
2.kurangnya tenaga ahli
3. akselerasi kurang responsif


Referensi