Saturday, 25 April 2015


MANUSIA DAN PENDERITAAN

1.    Pengertian Penderitaan

Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kataderita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbedabeda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekananhidup, dan lain lain.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaanmanusia bertingkat tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat  penderitaan yang bermacam macam. Ada yangmendapat hikmah besar dari suatu penderitaan,  ada pula yangmenyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.Penderitaan juga dapat „menular‟ dari seseorang kepada orang lain, apalagikalau yang ditulari itu masih sanak saudara.Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringandan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalandalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketikaseorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia.
Namun peranan individu jugamenentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatu pristiwa yang dianggap penderitaanoleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun.Penderitaan itu ternyata berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri. Atau disebut juga dengan  faktor internal dan eksternal
Dalam diri manusia ada cipta, rasa dan karsa. Karsa adalah sumber yang menjadi penggeraksegala aktifitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa dan rasa. Baik rasa maupunkarsa selalu ingin dipuaskan. Apabila telah dipenuhi barulah manusia akan merasa senangatau bahagia. Dan jika tidak terpenuhi maka akan menderita.Rasa kurang mengakibatkan munculnya wujud penderitaan, bahkan lebih dari itu yaitu rasatakut. Rasa takut setiap saaat dan setiap tempat dapat muncul. Maka hal itu merupakan musuhutama manusia (Dr. Orison Sweet Marden)
2.             Pengalaman Penderitaan
Banyak dari kita semua telah mengetahui bahwa pengalaman merupakan guru terbaik yang pernah kita miliki. Menurut saya pribadi hal tersebut dapat dikatakan benar apabila kita dapat memetik suatu pelajaran dan selanjutnya kita dapat merubah hal itu menjadi lebih baik lagi.
    Pengalaman akan kepedihan suatu hal yakni ketika saya dengan keadaan sekarang saya ini saya sangat sedih bila terus merasakan hal yang tidak terdapat dalam diri saya karena selalu merasa apa yang telah kita miliki itu kurang, kurang dan kurang dalam artian kita selalu kurang bersyukur. Padahal jika kita melihat disekeliling kita itu banyak akan teman dan saudara-saudara kita tidak mampu atau memiliki kekurangan yang tidak dimilikinya seperti kita. Beberapa hal mungkin yang dapat saya contohkan nanti yakni ketika saya merasa kurang dalam ekonomi namun ketika dijalan yang biasa saya lalui, terlihat seorang nenek renta tak berdaya membawa karung dibelakang tubuhnya terasa membawa beban yang amat berat akan tetapi saya masih belum bersyukur akan nikmat yang telah dikaruniai oleh Tuhan YME, ketika banyak segelintir orang orang yang tidak memiliki rumah melainkan mereka tinggal dipinggir jalan, dikolong jembatan dan bahkan mereka tinggal di gerobak yang mereka tinggal tidak menetap. Itu semua merupakan suatu hal yang membuat sedih akan diri saya yang merasa kurang akan suatu hal.
3.       HUBUNGAN PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami penderitaan tersebut. Katena penderitaan sebagaimana halnya hanya sebagai ujian dari yang Maha Kuasa.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup. Caranya manusia terssebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya kita bisa terhindar dari segala bahaya dan malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala penderitaan tersebut. Penderitaan yang terjadi selasin dialami sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau penderitaan orang lain.

4.       Sebab-Sebab Timbulnya Penderitaan  
·         Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
·         Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitamya.
·         Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat mempetbaiki nasibnya.
·         Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.
Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.


Referensi

http://reshairnia.blogspot.com/2011/06/hubungan-penderitaan-dan-perjuangan.html

0 comments :

Post a Comment